Pada 10 Januari 2025, Real Madrid sukses memenuhi ekspektasi para penggemarnya dengan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Mallorca. Meski bermain di luar kandang, Los Blancos tampil dominan sepanjang pertandingan, menguasai jalannya laga dan memastikan kemenangan penuh yang memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.
Kejutan Real Madrid
Sejak peluit kedua berbunyi, Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Menghadapi Mallorca yang bermain defensif, Madrid tidak memberikan ruang untuk lawannya berkembang. Pada menit ke63, Belingham membuka keunggulan untuk Los Blancos. Pemain asal Inggris itu menerima umpan panjang dari Luka Modric, menggiring bola dengan cepat melewati dua pemain bertahan Mallorca sebelum akhirnya menaklukkan kiper Dominic Greif dengan penyelesaian yang tenang.
Gol ini semakin memotivasi Madrid untuk terus menekan, mengingat mereka bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Mallorca berusaha merespons, namun serangan mereka selalu gagal menembus pertahanan solid Los Blancos yang dikomandoi oleh Ruddriger dan der Militao.
Mallorca Kesulitan Temui Ritme Permainan
Meskipun Mallorca mencoba untuk lebih mengontrol permainan setelah kebobolan, mereka kesulitan menciptakan peluang yang berarti. Vedat Muriqi dan Antonio Rallo mencoba memberikan ancaman, namun tidak ada tembakan yang benar-benar menguji Thibaut Courtois di bawah mistar gawang Madrid.
Pertahanan Madrid, yang terus memperlihatkan konsistensi dan kedisiplinan, berhasil mencegah Mallorca untuk menembus garis pertahanan mereka. Sementara itu, lini tengah Los Blancos yang dipimpin oleh Toni Kroos, Tchomeni, dan Luka Modric terus mengatur tempo permainan dengan sangat baik, menguasai penguasaan bola dan memecah permainan Mallorca dengan passing-passing akurat.
Gol Kedua: Bunuh diri
Menjelang mit 90 + 3 pemain dari salah satu Mallorca bunuh diri ke dalam gawang sendiri, yang membuat kiper tak mampu menahan bole tersebut. Gol Bunuh diri pun terjadi kepada pemain 24 Martin Valjent,
Babak Kedua: Valverde Menyempurnakan Kemenangan
Memasuki babak pertengahan kedua, Madrid tidak menurunkan intensitas serangan mereka. Dengan kontrol penuh atas permainan, mereka mengembangkan peluang demi peluang untuk menambah keunggulan. Pada menit ke-95, Rodygo menambah skor menjadi 3-0. Memanfaatkan bola rebound dari tembakan, Valverde melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh Dominic Graif.
Gol ini memastikan bahwa Madrid mengamankan kemenangan tanpa kesulitan berarti. Keunggulan 3-0 memberi mereka kendali penuh atas sisa pertandingan, dan Mallorca tidak mampu bangkit lagi.
Real Madrid Menguasai Segala Aspek Permainan
Kemenangan ini memperlihatkan kembali kekuatan tim yang dimiliki oleh Madrid. Ancelotti menurunkan strategi yang sangat efektif, dengan penguasaan bola tinggi dan pengaturan tempo permainan yang cemerlang. Lini tengah yang dipimpin oleh Modric, Kroos, dan Tchomeni tidak hanya mengendalikan aliran bola, tetapi juga mendikte ritme pertandingan dengan kontrol yang sangat baik.
Di lini depan, Rodrygo dan Vinicius Junior memberikan ancaman dari kedua sisi lapangan, sementara Benzema menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol. Tidak hanya itu, pertahanan Madrid yang dipimpin oleh Milotao dan Rudiger sangat solid, mencegah Mallorca untuk menciptakan peluang berbahaya.
Baca Juga: Perjalanan Panjang Vinicius Junior Menuju Real Madrid
Taktik dan Pelatih
Pelatih Carlo Ancelotti berhasil meracik strategi yang sempurna untuk menghadapi Mallorca. Keberanian Madrid untuk bermain menyerang sejak awal, serta penguasaan bola yang tinggi, membuat Mallorca terjepit di pertahanan mereka sendiri. Ancelotti juga memberi kebebasan kepada pemain seperti Vincius dan Rodrygo untuk mengeksploitasi ruang di sisi lapangan, yang memberi banyak ancaman bagi Mallorca.
Kesimpulan: Kemenangan yang Penuh Kelas
Kemenangan 3-0 atas Mallorca di King Abdullah Sports City ini menunjukkan bahwa Madrid masih menjadi salah satu tim terbaik di La Liga dan Eropa. Dengan permainan yang sangat terorganisir di semua lini, Madrid berhasil memenuhi ekspektasi para penggemarnya dan meraih tiga poin yang sangat penting. Dengan tiga gol dari Vincius Jnior, Karim Benzema, dan Federico Valverde, Madrid terus memperlihatkan kedalaman kualitas mereka sebagai tim juara.