Kejutan di Piala FA – Dalam sebuah pertandingan yang penuh kejutan, Plymouth Argyle berhasil menyingkirkan Liverpool dari Piala FA dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa di sepak bola, apapun bisa terjadi.

Gol tunggal kemenangan Plymouth dicetak oleh Ryan Hardie melalui titik putih pada menit ke-53. Kemenangan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang tengah berjuang untuk kembali ke puncak performa.

The Pilgrims Bikin Kejutan! Plymouth Singkirkan Liverpool

Plymouth Argyle, tim dari League One, berhasil menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala FA dengan mengalahkan Liverpool. Kemenangan ini akan dikenang sebagai salah satu momen paling bersejarah bagi klub.

Dalam upaya mengistirahatkan beberapa pemain kunci menjelang derby Merseyside melawan Everton, pelatih Liverpool, Arne Slot, melakukan rotasi besar-besaran. Pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Alisson Becker, dan Alexis Mac Allister tidak disertakan dalam skuad. Namun, strategi ini tampaknya tidak membuahkan hasil yang diharapkan, karena Liverpool kesulitan menciptakan peluang berarti sepanjang pertandingan. Mereka hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, yaitu melalui tendangan jarak jauh James McConnell yang berhasil ditepis oleh kiper Plymouth, Conor Hazard.

Baca Juga: Aston Villa Menang 2-1 atas Tottenham: Hasil Laga Dramatis

Plymouth vs Liverpool: Analisis Mendalam

Kemenangan Plymouth atas Liverpool menunjukkan bahwa sepak bola tidak mengenal peringkat. Tim yang lebih rendah kasta mampu memberikan perlawanan sengit dan bahkan meraih kemenangan atas tim papan atas.

Setelah tertinggal, Liverpool berusaha meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan pemain seperti Darwin Núñez pada menit ke-58. Namun, pertahanan solid Plymouth dan penampilan gemilang kiper Hazard berhasil menggagalkan upaya The Reds untuk menyamakan kedudukan. Di masa tambahan waktu, Hazard melakukan penyelamatan krusial dengan menepis tendangan voli Diogo Jota, memastikan kemenangan bersejarah bagi timnya.

Kejutan di Piala FA Kekalahan ini mengakhiri harapan Liverpool untuk meraih quadruple musim ini, setelah sebelumnya tampil impresif di Liga Premier, Liga Champions, dan Piala Liga. Meskipun demikian, Arne Slot menegaskan bahwa ia tidak menyesali keputusan rotasi pemain yang dilakukan, dengan alasan pentingnya memberikan waktu bermain bagi pemain yang jarang tampil untuk menjaga kebugaran dan kesiapan mereka di sisa musim.