Hasil Pertandingan Cagliari vs Inter Milan – Inter Milan melanjutkan langkah mereka di Serie A dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Cagliari dalam laga yang digelar di Stadion Unipol Domus pada 29 Desember 2024. Dengan kemenangan ini, Nerazzurri semakin mempertegas posisinya di papan atas klasemen Serie A dan memperlihatkan dominasi mereka atas tim tuan rumah.

Inter Milan Mendominasi Sejak Awal

Inter Milan, yang dipimpin oleh pelatih Simone Inzaghi, tampil sangat dominan sejak peluit pertama dibunyikan. Mereka menguasai penguasaan bola dan menekan Cagliari sejak awal pertandingan, sementara tim tuan rumah berusaha bertahan dengan solid dan mencari peluang melalui serangan balik.

Pada menit ke-20, Inter membuka keunggulan lewat gol dari striker andalan mereka, Lautaro Martínez. Pemain internasional Argentina itu mencetak gol setelah menerima umpan silang dari Denzel Dumfries yang mengarah tepat ke arah kepala Lautaro. Dengan sundulannya yang akurat, Lautaro menaklukkan kiper Cagliari, Alessio Cragno, dan membawa Inter unggul 1-0.

Cagliari Berjuang Keras, Namun Tidak Cukup Kuat

Meski tertinggal, Cagliari berusaha untuk bangkit dan memberikan perlawanan. Tim yang dilatih oleh Claudio Ranieri mencoba mengatur ritme permainan dengan mengandalkan umpan panjang dan penguasaan bola di tengah. Namun, pertahanan Inter yang solid, yang dipimpin oleh Milan Škriniar dan Alessandro Bastoni, mampu menahan setiap serangan yang datang dari Cagliari.

Cagliari sempat memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, salah satunya melalui tendangan bebas dari Razvan Marin pada menit ke-40, namun tembakan tersebut masih bisa ditepis dengan baik oleh Samir Handanović, kiper veteran Inter Milan. Upaya lainnya juga berhasil dipatahkan oleh pertahanan Nerazzurri yang sangat disiplin.

Inter Milan Menambah Keunggulan

Di babak kedua, Inter semakin memperlihatkan dominasinya. Pada menit ke-53, mereka menggandakan keunggulan lewat gol yang dicetak oleh pemain sayap belanda, Hakim Ziyech. Pemain yang baru bergabung dengan Inter Milan di musim panas itu menunjukkan kemampuannya dengan mengonversi umpan matang dari Nicolò Barella. Ziyech, dengan tenang, melepaskan tembakan mendatar yang mengarah ke sudut jauh gawang, tidak mampu dihalau oleh Cragno. Gol ini membuat Inter unggul 2-0 dan semakin nyaman dalam mengontrol jalannya pertandingan.

Cagliari berusaha keras untuk merespons, namun mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh Inter. Serangan-serangan mereka terbukti kurang efektif dan sering kali terhenti di lini belakang yang sangat rapat. Inter, di sisi lain, tidak mengendurkan tekanan dan terus mencari gol tambahan.

Baca Juga: Selamat tinggal MU! Luke Shaw Ikuti Jejak Scott McTominay ke Napoli?

Gol Penutup oleh Romelu Lukaku

Hasil Pertandingan Cagliari vs Inter Milan Pada menit ke-76, Inter akhirnya memastikan kemenangan dengan gol ketiga yang dicetak oleh Romelu Lukaku. Pemain Belgia ini menuntaskan umpan silang terukur dari Federico Dimarco. Lukaku, yang selalu menjadi ancaman di kotak penalti, berhasil menanduk bola dengan kuat dan tepat sasaran untuk membuat skor menjadi 3-0 bagi Nerazzurri.

Gol tersebut praktis menutup laga, karena Cagliari tampaknya sudah kehabisan energi dan tidak mampu memberikan ancaman berarti lagi pada sisa waktu pertandingan. Meskipun Cagliari berusaha melakukan perubahan dengan memasukkan beberapa pemain pengganti, mereka tetap kesulitan untuk menembus pertahanan Inter.

Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Cagliari dalam laga yang berlangsung di Unipol Domus. Lautaro Martínez, Hakim Ziyech, dan Romelu Lukaku menjadi pencetak gol dalam kemenangan tersebut, yang semakin memperkokoh posisi Inter di papan atas Serie A. Cagliari, meski berusaha keras, tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti dan harus menelan kekalahan di kandang sendiri.

Dengan hasil ini, Inter Milan kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim terkuat di Italia. Sementara Cagliari harus berjuang lebih keras untuk menghindari ancaman degradasi di sisa musim ini. Inter kini fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya untuk terus bersaing memperebutkan gelar juara Serie A.