Erik ten Hag, pelatih Manchester United, baru-baru ini mengungkapkan tantangan yang ia hadapi dalam melatih generasi pemain sepak bola modern. Menurutnya, pendekatan yang dibutuhkan saat ini sangat berbeda dengan era sebelumnya.

Pemain Modern dan Media Sosial

Ten Hag menyoroti peran besar media sosial dalam kehidupan pemain modern. Ia menilai bahwa media sosial dapat memberikan tekanan yang sangat besar bagi para pemain, terutama mereka yang masih muda. “Pemain sekarang hidup di dunia yang sangat berbeda,” ujar Ten Hag. “Media sosial dapat menjadi kekuatan positif, tetapi juga dapat menjadi sumber tekanan yang luar biasa.”

Perlunya Pendekatan yang Lebih Personal

Ten Hag menekankan pentingnya membangun hubungan personal dengan para pemain. Ia percaya bahwa setiap pemain memiliki kebutuhan yang berbeda dan memerlukan pendekatan yang disesuaikan. “Anda tidak bisa melatih semua pemain dengan cara yang sama,” jelas Ten Hag. “Anda harus mengenal mereka secara pribadi dan memahami apa yang memotivasi mereka.”

Manajemen Ekspektasi

Selain itu, Ten Hag juga berbicara tentang pentingnya manajemen ekspektasi. Ia menilai bahwa para pemain muda seringkali memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang diri mereka sendiri. “Pemain muda sekarang ingin langsung menjadi bintang,” kata Ten Hag. “Anda harus membantu mereka memahami bahwa kesuksesan membutuhkan waktu dan kerja keras.”

Baca Juga: Tijjani Reijnders Sepakat Perpanjang Kontrak di AC Milan

Tantangan dan Peluang

Meskipun menghadapi tantangan yang berbeda, Ten Hag percaya bahwa melatih generasi pemain modern juga menawarkan peluang yang menarik. Ia menilai bahwa para pemain muda sekarang lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan lebih berani untuk mengambil risiko. “Generasi ini sangat berbakat dan memiliki potensi besar,” ujar Ten Hag. “Jika Anda bisa membangun hubungan yang baik dengan mereka, Anda bisa mencapai hal-hal yang luar biasa.”

Pernyataan Erik ten Hag memberikan gambaran tentang kompleksitas melatih pemain sepak bola di era modern. Pendekatan yang lebih personal, pemahaman tentang dampak media sosial, dan manajemen ekspektasi yang tepat menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi para pemain muda.