16 Besar Liga Champions – Panggung Liga Champions 2024-2025 memasuki babak yang sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia: 16 besar. Salah satu tim yang akan menjadi sorotan adalah Barcelona, yang memiliki tugas berat menghadapi lawan yang tangguh. Meskipun Barcelona selalu menjadi kandidat juara, mereka tidak boleh meremehkan ancaman yang ada, apalagi mengingat sejarah buruk mereka menghadapi tim-tim kuat seperti Benfica.

Sejarah Kelemahan Barcelona di Liga Champions

Barcelona, yang pada musim lalu gagal lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions, kini kembali bangkit dan tampil cukup solid di fase grup. Namun, meski mereka tampil lebih baik pada musim ini, Barcelona masih harus menghadapi beberapa kekhawatiran. Salah satunya adalah kenyataan bahwa Barcelona pernah mengalami hasil buruk saat bertemu dengan Benfica di kompetisi Eropa.

Pada edisi Liga Champions 2021-2022, Barcelona dipaksa menelan kekalahan mengejutkan dengan skor 0-3 saat melawan Benfica di Stadion da Luz. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah fakta bahwa Barcelona juga sempat kebobolan 4 gol saat bertandang ke markas Benfica pada musim 2012. Hasil ini menjadi catatan buruk yang terus membayangi Barcelona ketika menghadapi lawan-lawan besar.

Barcelona Harus Ekstra Hati-Hati

Jika mengingat kembali sejarah tersebut, Barcelona harus ekstra hati-hati dalam menghadapi lawan-lawan kuat di babak 16 besar Liga Champions. Walaupun performa mereka di La Liga dan fase grup Liga Champions musim ini cukup menjanjikan. Banyak faktor yang bisa membuat mereka kesulitan di babak gugur, terutama jika berhadapan dengan tim yang memiliki lini serang tajam dan organisasi permainan yang solid.

Benfica, yang dikenal dengan permainan cepat dan agresif, akan menjadi ancaman nyata bagi Barcelona. Ditambah dengan pengalamannya di kompetisi Eropa, klub asal Portugal ini selalu mampu memberikan kejutan. Tak hanya itu, Benfica juga memiliki pemain-pemain berkualitas yang dapat memanfaatkan celah-celah yang mungkin terbuka dalam pertahanan Barcelona. Untuk itu, tim asuhan Xavi Hernandez perlu memperhatikan setiap aspek permainan, baik dalam bertahan maupun menyerang.

Kekuatan dan Kelemahan Barcelona

Barcelona memiliki lini serang yang cukup tajam dengan pemain seperti Robert Lewandowski dan Ferran Torres, yang selalu mampu memberi kontribusi besar dalam mencetak gol. Namun, kekhawatiran terbesar terletak pada pertahanan mereka. Meskipun Barcelona memiliki bek-bek berkualitas seperti Jules Kounde dan Andreas Christensen, mereka kerap kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari. Apalagi jika menghadapi tim dengan pemain-pemain serang cepat dan teknik tinggi.

Keberhasilan Barcelona di babak 16 besar sangat tergantung pada seberapa baik mereka bisa mengorganisasi pertahanan dan bagaimana cara mereka mengontrol permainan di lini tengah. Xavi juga harus memastikan para pemain tidak mudah terprovokasi oleh permainan cepat yang diterapkan tim lawan.

Baca Juga: Manchester City vs Liverpool: Menganalisa Prediksi Team

Tantangan Berat di Depan

Bagi Barcelona, babak 16 besar Liga Champions kali ini bukan hanya soal melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi Eropa. Ini adalah kesempatan mereka untuk membuktikan bahwa mereka telah kembali ke jalur yang benar setelah beberapa musim penuh ketidakpastian. Untuk mencapai itu, Barcelona harus bermain dengan sangat hati-hati dan memastikan tidak mengulangi kesalahan yang mereka buat di masa lalu. Terutama ketika menghadapi tim-tim yang memiliki serangan mematikan seperti Benfica.