Inter milan berpesta gol saat tandang ke markas Lazio dalam lanjutan Serie A. Sang juara bertahan menang telak enam gol tanpa balas sekaligus mengirim pesan penting dalam perburuan gelar musim ini.
Laga Lazio vs Inter Milan pada pekan ke-16 Serie A digelar di Stadion Olimpico, Selasa (17/12) dini WIB. Inter menang 6-0 dengan semua pencetak gol berbeda.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5054091/original/054270900_1734387736-LAZIO_VS_INTER_1.jpg)
Di babak pertama, Inter unggul lewat penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-41 kemudian disusul gol Federico Dimarco sebelum jeda.
Pada paruh kedua, Nerazzurri tak terbendung lagi. Empat gol disarangkan melalui aksi Nicolo Barella, Denzel Dumfries, Carlos Augusto, dan Marcus Thuram
Kemenangan tersebut mengirimkan pesan dalam perlombaan scudetto. Simone Inzaghi menyebut banyak yang menunggu Inter terpeleset sehingga mereka harus bereaksi dengan kemenangan.
Kembali ke Stadion Olimpico juga menjadi momen emosional bagi Inzaghi yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Lazio.
“Yang terpenting, mengalahkan tim yang sedang dalam periode performa yang sangat baik adalah hal yang penting. Kami tidak kehilangan bentuk permainan kami dalam 20 menit pertama, kemudian menaikkan level dan setelah gol ketiga semuanya menurun,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Banyak orang yang sejak kami kalah dari Milan pada September tidak sabar menunggu kami terpeleset, seperti yang terjadi di Leverkusen. Banyak yang dikatakan, tetapi untungnya, para pemain saya dan saya tidak mendengarkan media dan hanya terus fokus pada permainan,” imbuhnya.
Sebelum kemenangan ini, Inter hanya memenangi satu dari pertandingan besar musim ini di Serie A. Mereka kalah dari AC Milan, imbang melawan Juventus dan Napoli, kemudian juga kalah di Liga Champions dari Bayer Leverkusen.
“Ini cara kami mempersiapkan pertandingan setelah Leverkusen. Kami tahu kualitas Lazio dan para pemain memiliki interpretasi yang tepat. Sekarang kami memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan,” ucap Inzaghi.
Inzaghi mengubah taktik menjadi 3-5-2. Pendekatan itu terbukti lebih efektif. Bahkan, enam gol yang disarangkan ke gawang Lazio datang dari enam pemain berbeda.
“Hal yang paling saya banggakan ialah cara para pemain berusaha keras setiap saat, yang tidak mudah bermain dengan tempo seperti ini dan begitu sering. Ini grup yang hebat. Saya mencoba untuk merotasi sebanyak mungkin karena mereka semua layak bermain,” ujarnya.
Sang pelatih mengakui persaingan bakal sangat ketat. Meski Inter menunjukkan konsistensi selama dua setengah bulan terakhir di Serie A, Inzaghi mewanti-wanti timnya untuk terus fokus karena banyak tim lain termasuk Lazio juga masih sangat ketat di klasemen.
Kemenangan atas Lazio membuat Inter di peringkat tiga klasemen dengan 34 poin kini berjarak tiga poin dari Atalanta di posisi pertama. Inter punya keuntungan tabungan satu pertandingan dibandingkan Atalanta.
Baca Juga : Prediksi: AS Monaco vs Paris Saint-Germain (PSG), Liga Prancis 19 Desember 2024
